menggairahkan segalanya.
Sebuah status yang penuh kebebasan. sebuah nasib yang
harus dibanggakan. Status yang jauh dari kemaksiatan.
Karena hari minggu tetap sendirian.
Banyak orang yang bilang jomblo itu ketinggalan zaman.
Tetapi bagiku, jomblo itu ketenangan. Menghilangkan
banyak beban. Karena sudah nasibku dari zaman ke
zaman. Hidup tanpa pacaran. Yang akan dijanjikan
kebaikan. Oleh tuhan.
Jomblo bukanlah preman. Bukan jua berandalan. Ia hanya
mahkluk Tuhan yang belum waktunya punya pasangan.
Status yang menjanjikan kebaikan. Di masa bujangan.
Dengan landasan iman dan ketakwaan. Mengharap ridha Tuhan.
Karena jodoh sudah di tentukan. Akan bertemu kelak di pelaminan.
Berharap surga kebaikan. Mahligai terindah dari Tuhan.
Yang penuh kedamaian dan kenikmatan.
Hati-hati teman. Meniti satu kehidupan. Bersama angin lalu
kutitipkan harapan. Agar senantiasa tabah menghadapi
cobaan. Bila kajayaan sudah di genggaman. Ingat-ingat teman
kita kan pulang.
Peliharalah jomblomu dengan kesabaran. Hingga panggilan
jodoh datang bersama sejuta kejutan. Yang telah dijanjikan
di dunia dan akhirat oleh Tuhan. Yang mempunyai sifat
Rahman. Untuk orang-orang beriman.
Dikutip dari novel " Tuhan izinkan aku Pacaran! "
karya Fikri Habibullah M.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar